Senin, 06 April 2015

5. Petugas Pemberi Aba-Aba (Signalman & Rigger)

Faktor terpenting untuk menghindari kejadian kecelakaan adalah

mengenali peralatan dan materi yang di gunakan

Peralatan dan materi yang digunakan sudah dirancang dan

dibuat khusus untuk pekerjaan tertentu, anda semestinya bisa

mengenali dengan pasti peralatan yang bisa digunakan atau

sebaliknya, untuk meningkatkan efisiensi dan menghapuskan

bahaya-bahaya. Pelatihan ini diharapkan bisa memberi

pengetahuan kepada anda mencakupi seluruh keterampilan

dalam memberi aba-aba (signalling) dan pentingnya penanganan

barang dengan aman dan dapat mengikat barang dengan benar,

dalam mencapai tempat kerja yang lebih aman.


Terdapat banyak variasi slinging dan tali temali di lapangan dan

bermacam materi yang ditangani. Rekomendasi yang diusulkan

hanya sebagai saran dan untuk memenuhi persyaratan lokal /

internasional dan petunjuk dari pabrik pembuat yang harus

dilaksanakan.   

Signalman dan rigger diharuskan memakai helem, sepatu keselamatan dan sarung tangan


Ketentuan Hukum Untuk Operasi Angkat Barang


1.1  Pendahuluan       

 Mengikuti undang-undang lokal peralatan pengangkatan harus dijaga, dirawat dan
digunakan dengan selamat dan baik. Undang-undang ini diterbitkan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan sewaktu operasi pengangkatan berlangsung.Kondisi hukum yang
sangat ketat diperlakukan dalam pembuatan dan penggunaan peralatan pengangkatan,
termasuk penggunaan materi yang sesuai dalam pembuatan dari sudut kekuatan dan
kualitas, dalam waktu yang sama  pemeriksaan harus sering diperlakukan. Peralatan
pengangkatan selalu deklasifikasi sebagai barang angkat atau mesin angkat (mesin dan
peralatan yang dipakai untuk operasi angkat barang) atau peralatan angkat barang (aksesori
yang bisa mempermudah operasi pengangkatan barang menggunakan mesin).

  1. Peralatan pengangkatan (lifting appliances) adalah seperti Pulley block,gin wheel, chain block dan beberapa jenis chain block
  2. Mesin angkat (lifting machine) adalah seperti crane, cab, winch teagle, runway, transporter, piling frame, mesin piling atau platform  kerja atau platform digantung yang bisa dinaikan /diturunkan, winches   atau peralatan angkat barang yang menggunakan tenaga (listrik/angin/hidrolis) dan
  3. Aksesori-aksesori peralatan pengangkatan (Lifting gear) termasuk rantai, tali, sling rantai, sling tali, gelang, hooks, shackles,swivels, eye bolts, dan semua sangkar/platform kerja yang gunanya untuk  mengangkut pekerja yang tergantung dari hook mesin angkat.

1.2  Aksesori Peralatan Pengangkatan (Lifting Gear)  


        Semua aksesori peralatan pengangkat barang harus diuji   dan diperiksa oleh orang yang berwenang sebelum digunakan kecuali tali fiber dan sling fiber. Setifikat yang menyatakan   lulus uji bertanda “Peralatan Aman Digunakan” dikeluarkan   dan disimpan untuk diperiksa.Tali fiber tidak boleh digunakan untuk tali-temali (rigging).   Selama digunakan, aksesori peralatan pengangkatan harus diperiksa sekurang-kurang sekali dalam 12 bulan. Laporan pemeriksaan harus disimpan untuk inspeksi. Aksesori peralatan pengangkatan harus dikembalikan ke gudang supaya ianya dapat diperiksa dengan mudah, jangan memperlakukannya seperti barang milik pribadi.   Aksesori peralatan pengangkatan tidak boleh dibebani melebihi kapasitas nya. Kalau masih ragu-ragu akan kemampuan nya (SWP), harus melihat sertifikatnya untuk   memastikan.

1.3  Mesin Angkat Barang

  Petugas mesin angkat barang harus   a)  berumur 18 tahun atau lebih   b)  sudah terlatih mengendalikan mesin angkat barang dan berkelayakkan (mahir).   Operator yang tidak terlatih dibenarkan mengendalikan mesin angkat barang dengan pengawasan orang yang mahir dan hanya untuk latihan saja.


1.4  Pelantikan dan Tanggung Jawab Pemberi Aba-Aba (Signalman)

 a)  pakain yang menyolok akan mudah dikenali  
 b)  pastikan beban telah diikat dengan benar sebelum memberi aba-aba siap  diangkat
       kepada operator keran
 c)  berikan aba-aba yang jelas dan benar agar operator crane dapat mengendalikan beban
      dengan sempurna    

Peran dan Tanggungjawab Pemberi Aba-aba   (Signalman)

 Pemberi aba-aba (signalman) adalah orang yang bertanggung jawab dalam berkomunikasi langsung dengan operator keran supaya beban yang diangkat dan diturunkan bisa selamat. Komunikasi dengan cara aba-aba tangan atau lisan. Signalman harus betul- betul terlatih untuk menjalankan perannya dengan sempurna.

  Syarat-syarat untuk menjadi Signalman adalah:

  a)   Umur 18 tahun atau lebih,  
  b)   Kesehatan tubuh dan mental yang bagus, termasuk penglihatan, pendengaran, refleksi 
         dan juga kepintaran mental,
  c)   Mahir dengan metode tali temali umum, menghitung beban dan dapat menentukan                titik tengah gravitasi dari beban, 
 d)   Mampu mengendalikan per gerakkan beban dengan aba-aba nya sehingga beban                      dapat  dipindahkan dengan aman,


 Apabila Signalman memberi isyarat, ia harus:

 a)  Mempromosikan dirinya agar operator karena dapat   melihat aba-aba tanganya
       dengan  jelas dan senantiasa berkomunikasi dengan operator keran  
 b)  Menggunakan aba-aba jenis yang lain sekiranya ia   berada pada jarak 24 meter atau 70
       meter dari operator crane 
 c)   Mahir dan berpengalaman mengendalikan operasi ini
 d)  Memastikan lapangan kerja tidak dimasuki oleh   orang-orang yang tidak
       berkepentingan dengan pekerjaan  
 e)  Memberikan instruksi yang tepat supaya beban yang   diangkat tidak mendatangkan 
       bahaya pada orang dan merusakkan harta benda Dua orang signalman mungkinksn
       diperlukan apabila beban diangkat   dari satu lokasi dan diturunkan ke lokasi yang
       berjauhan.


1.5  Pelantikan dan Tanggung Jawab Petugas Tali-      temali (Rigger) Rigger yang dilantik harus  memenuhi persyaratan berikut; 


a)  berpakain yang menyolok akan mudah dikenali 
b)  memastikan semua materi yang akan digunakan dalam keadaan bagus dan sempurna  
c)  dapat menghitung beban sebelum diangkat, dan memberitahu operator keran   
d)  memastikan aksesori peralatan pengangkatan yang   sesuai   
e)  memastikan beban diikat dengan sempurna dan aman, supaya beban yang longgar                 tidak akan jatuh semasa diangkat, dan 
 f)  laporkan aksesori-aksesori yang rusak kepada Supervisor Pengangkatan (Lifting
     Supervisor)


MEMASTIKAN OPERASI PENGANGKATAN BARANG YANG AMAN 

  1. Pengait / Cangkok (hook)
  2. Menaikkan dan Menurunkan Beban
  3. Beberapa hal harus diperhatikan

  Terlampau banyak variasi alat pengait / cangkok yang berada di pasaran untuk dibahas satu-persatu. Bagaimanapun anda harus membuat pemeriksaan dan penelitian agar jenis pengait / cangkok yang digunakan bisa meningkatkan standar keselamatan kerja.   
Pastikan pengait / cangkok yang digunakan mempunyai “Safety Latch”, kecuali “grab dan sorting hooks” Senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap pengait / cangkok. Pastikan tidak retak, berkarat dan tidak ada perubahan fisik yang menyolok, termasuk dibagian lengkungan yang membesar. Pengait / cangkok yang dipergunakan melebihi kapasitas yang disarankan pasti akan mengalami kerusakan. 
Anda harus memusnahkan pengait / cangkok yang rusak supaya tidak digunakan oleh orang lain.   
Pastikan tidak ada keretakan di”saddle” dan di leher cangkok sewaktu membuat pemeriksaan.   
Gunakan pengait /cangkok yang baik saja dan tertera “safe working load” pada badan pengait / cangkok.
  “Safe Working Load” yang tertera pada badan pengait /cangkok hanya berfungsi kalau beban nya diangkat dengan sempurna langsung dari pengait/cangkok nya, kalau lain dari posisi tadi ianya akan mengurangi “safe working load”
  1.    Pastikan beban bebas untuk diangkat.
  2.    Titik tengah gravitasi beban berada pada garis lurus dengan blok      pengait/cangkok dan tali pengangkat.
  3.    Periksalah jika ada halangan di atas.
  4.    Pastikan tidak ada seorangpun berada di bawah beban.
  5.   Tidak seorangpun berada di atas barang yang diangkat.
  6.   Tempat yang sesuai untuk meletakkan beban harus dipersiapkan sebelum beban      diangkat, pastikan beban di letakkan diatas balok agar sling mudah dilepaskan.
  7.   Sling yang terjepit di bawah beban tidak boleh ditarik atau menarik beban untuk      melepaskan sling nya.

Tiga tahap menurunkan beban  

  Tahap 1:  Beban harus diberhentikan lebih-kurang 150 mm dari permukaan yang akan 
                    di duduki beban    
Tahap 2:   Petugas aba-aba akan mengatur beban, dan menyiapkan alas untuk meletakkan
                   beban    
Tahap 3:  Apabila beban sudah duduk dengan aman, sling bisa di kendor kan dan                                         dilepaskan dari beban
  • Sling-sling tidak boleh mengangkat beban yang beratnya lebih dari kapasitas yang dibenarkan.
  • Tidak ada satu bagian dari beberapa kaki sling yang kelebihan beban (jika menggunakan lebih dari satu sling).
  •  Dalam menggunakan lebih dari satu sling, (seperti dua dari empat kaki sling) peningkatan daya angkatnya dari kapasitas aslinya harus di berikan.
  • Dilarang melilitkan sling kepada beban yang diameternya kurang dari diameter kaki sling.
  • Hentakan beban atau sentakan selama menurunkan dan menaikkan beban harus di hindari.
Catatan: Sebuah beban harus di ikat dengan aman selama  kegiatan pengangkatan berlangsung baik saat beban  terangkat atau berada di atas tanah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar